Rabu, 11 Mei 2011

Tak Pernah Berlalu


TAK PERNAH BERLALU
Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

Rabu, 04 Mei 2011

Perpisahan Part. 2

LORONG WAKTU
Kesepian hati…
Adakah benar adalah lorong waktu kebahagiaan ?
Kesunyian hati…
Adakah sungguh adalah suara merdu saat usia senja ?
Aku takut, aku salah kira
Meski kusadari kini ku di tengah itu semua
Aku hanya dapat bertanya
Tanpa sedikitpun kepastian akan jawabnya

JIKA
Jika tulus cinta harus terpisahkan jarak
Jelas cinta tak lagi menggunakan indera
Jika rindu harus diobati dalam penantian
Jelas ini hanya berbicara tentang perasaan
Jika hidupku adalah tentangmu
Maka semua usahaku adalah untukmu
Jika disisiku adalah bahagiamu
Maka disisimu adalah semua pengabulan atas doa-doaku
HILANG
Bintang malam kemanakah ia gerangan?
Tak sedikitpun ia meninggalkan jejak
juga bayang… siang atau malam
Adakah rindu ini harus kugenggam,
Hingga esok hari kujelang…
Ku menyayanginya dari lubuk hati
Tetap merindunya meski t’lah pergi
Ku hanya ingin melihat, namun itu pun tak mungkin lagi
Tidakkah rasa ini harusnya mati
dan hilang dari hidupku ini